Selasa, 03 Maret 2015

Kerjakan Sekarang atau Nanti?

Mengapa menunda pekerjaan?

  • Ah nanti saja, saya mau nonton televisi dulu. Acaranya bagus.
  • Sebentar lagi, saya tidur dulu.
  • Istirahat dulu, setelah itu baru saya kerjaan.
  • Hari ini saya terlalu lelah. Besok saja saya kerjakan.
  • Pekerjaan ini terlalu besar. Saya bingung harus mulai dari mana.
  • Saya tidak punya cukup waktu untuk mengerjakannya sekarang.
  • Lima menit lagilah, saya sedang membaca artikel yang menarik.
  • Sekarang saya sedang tidak "mood" untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
Apakah Anda sering menggunakan satu atau beberapa alasan di atas?Alasan-alasan ini sering digunakan orang untuk menunda pekerjaan. Alasan-alasan tersebut bisa dikelompokan dalam lima bagian.
Salah perkiraan. Sinta mengira bahwa ia bisa menyelesaikan persiapan pelajaran hanya dalam waktu
\dua jam. Ternyata, banyak sekali persiapan yang perlu dilakukan sbelum kegiatan intinya dilakukan : membaca buku teks, membuat outline hal-hal yang penting untuk dibicarakan, mencari conntoh-contoh dan ilustrasi untuk menunjang penjelasan, dan membuat presentasi powerpint. Sinta mengira bahwa ia bisa tidur dulu selama setengah jam sebelum meneruskan pekerjaan. Ternyata, karena ia memulai pekerjaan sudah lewat 10 malam, dan ia memutuskan untuk "istirahat" sebentar pada jam 12 malam (jam tidur Sinta), tidak heran jika ia kebiasaan sampai keesokan harinya.

Menunda pekerjaan kelihatannya sepele, tapi seperti pasir di dalam sepatu, kebiasaan buruk ini bisa menimbulkan rasa sakit ataupun luka dikehidupan sosial, karier ataupun bisnis Anda. Jadi, setiap kali Anada tergoda untuk menunda pekerjaan, ingat-ingat kembali strategi-strategi ini (jika perlu diambil artikel ini dan baca kembali strategi-strategi yang dibahas), untuk terus menyelesaikan pekerjaan yang sedang Anda tekuni. Selamat mencoba. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar